JudulEFEKTIFITAS ANTIDIABETES FRAKSI AIR, ETIL ASETAT, N-HEKSANA DAUN AFRIKA (Vernonia Amygdalina Del.) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN |
Nama: Cornelia Suardi |
Tahun: 2019 |
Abstrak Daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) merupakan bagian tanaman yang secara empiris digunakan masyarakat untuk menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi air daun afrika dalam menurunkan kadar glukosa darah serta mengetahui fraksi mana yang lebih efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah. Hewan uji yang digunakan adalah 25 ekor tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan yang terdiri dari 5 kelompok, yaitu kontrol negatif (NaCMC 0,5%), kontrol positif (glibenklamid 0,45 mg/KgBB), fraksi n-heksana (200 mg/KgBB), fraksi etil asetat (200 mg/KgBB), fraksi air (200 mg/KgBB). Induksi hiperglikemia menggunakan aloksan dengan dosis 185 mg/KgBB secara intraperitonial. Hari ke-3 setelah induksi, tikus yang mengalami peningkatan kadar glukosa darah ?200 mg/dL diberi perlakuan selama 11 hari secara per oral. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan 5 kali yaitu pada hari ke-0, 3, 4, 5, 7, 14. Data hasil pengamatan kadar glukosa darah dianalisis menggunakan One Way Anova dengan taraf kepercayaan 95%. Menunjukkan bahwa fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air memiliki efektifitas dalam menurunkan kadar glukosa darah, dan fraksi yang menunjukkan efektifitas yang lebih besar adalah fraksi air. Kata kunci : Daun Afrika, Vernonia amygdalina Del., Kadar Glukosa Darah, Diabetes Mellitus, Aloksan |