Judul STUDI ETNOFARMAKOLOGI OBAT TRADSIONAL SEBAGAI ANTIKONSTIPASI PADA SUKU KAILI KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH |
Nama: Mohamad Ismail Ukas |
Tahun: 2019 |
Abstrak Masyarakat suku Kaili di Kabupaten Sigi masih menggunakan tumbuhan untuk pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat suku kaili dalam mengatasi konstipasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metode kualitatif dan teknik pengambilan sampel snowball sampling. Hasil penelitian ditemukan 11 spesies yang terdiri dari 11 family, tumbuhan untuk mengatasi konstipasi yaitu daun pepaya, buah jeruk nipis, meniran, daun jambu biji, kunyit, kumis kucing, patikan kebo, munta/manta, banggulan, matalado, dan kejibeling. Bagian tumbuhan yang digunakan oleh suku Kaili antara lain daun dengan persentase 46%, herba 27%, buah, rimpang dan akar masing-masing 9%. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai obat yaitu daun dengan persentase 46%. Pengolahan tumbuhan dengan cara direbus dan diperas kemudia dikonsumsi dengan cara diminum sampai keadaan pasien membaik.. Takaran ramuan yang digunakan untuk mengatasi konstipasi yaitu daun dan herba berupa genggaman dan lembaran, rimpang kunyit berupa ruas jari dan perasan jeruk secukupnya.
Kata kunci : Etnofarmakologi, Anti Konstipasi, Suku Kaili, Kabupaten Sigi. |