JudulUJI EFEK PENYEMBUHAN LUKA SAYAT GEL EKSTRAK ETANOL DAUN SUMAMBU (Hyptis Capitata Jacq.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Norvegicus) |
Nama: DICKY WAHYUDI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Daun sumambu merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, tanaman ini mengandung senyawa bioaktif yang berperan dalam memberikan khasiat atau efek biologi antara lain flavonoid, saponin, fenolik, alkaloid dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun sumambu (Hyptis capitata Jacq.) terhadap penyembuhan luka sayat serta mengetahui formulasi atau konsentrasi yang efektif terhadap penyembuhan luka sayat. Hewan uji digunakaan pada penelitian ini adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang dibagi dalam 5 kelompok uji. Setiap tikus dibuat sayatan sejajar tulang punggung dengan panjang 4 cm dan kedalaman 2 mm, kelompok uji I diberi basis vaselin tanpa ekstrak (kontrol negatif) kelompok uji II diberi bioplasentol (kontrol positif) kelompok III, IV, dan V diberi sediaan ekstrak daun sumambu dengan konsentrasi masing – masing 1%, 3%, dan 5%. Pengukuran luka sayat menggunakan alat ukur jangka sorong dilakukan selama 14 hari. Data yang diperoleh di analisis menggunakan One Way Anova dan dilanjutkan uji Post Hoc Duncan. Hasil statistik menunjukan bahwa ekstrak daun sumambu memiliki aktivias dalam penyembuhan luka sayat pada tikus putih. Konsentrasi yang efektif yaitu 3?n 5%. Kata kunci : Ekstrak Daun Sumambu (Hyptis capitata Jacq.), Luka sayat |