JudulUJI ANTIBAKTERI FRAKSI N-HEKSANA, ETIL ASETAT, DAN AIR EKSTRAK UBI UNGU (Dioscorea Alata L.) ASAL KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN SULAWESI TENGAH |
Nama: WINDY NANDASARY |
Tahun: 2019 |
Abstrak Ubi Ungu (Dioscorea alata L.) merupakan tanaman pangan lokal yang digunakan sebagai sumber pangan alternatif dan obat-obatan. Kandungan fitokimia Ubi ungu (Dioscorea alata L.) adalah senyawa alkaloid, flavanoid, polifenol, dan saponin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa yang dimiliki Ubi ungu (Dioscorea alata L) dan mengetahui daya hambat fraksi n-heksana, etil asetat dan air terhadap bakteri Sthapylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. Metode yang digunakan difusi sumuran waktu inkubasi 24 jam. Hasil daya hambat fraksi n-heksana terhadap bakteri Escherichia coli konsentrasi 20% (6.77 mm), 40% (7.78 mm), 60% (8,05 mm), 80% (9,04 mm), 100% (10,15 mm). Fraksi etil asetat konsentrasi 20% (11,46 mm), 40% (12,05 mm), 60% (12,98 mm), 80% (14,12 mm), 100% (16,45 mm) dan fraksi air 20% (0.00 mm) , 40% (0,00 mm), 60% (6.91 mm), 80% (8.28 mm), 100% (9.22 mm). Hasil daya hambat fraksi n-heksana terhadap bakteri Staphylococcus aureus konsentrasi 20% (7,05 mm), 40% (8,06 mm), 60% (9,05 mm), 80% (9,55 mm), 100% (10,57 mm). Fraksi etil asetat konsentrasi 20% (11,04 mm), 40% (12,29 mm) 60% (14,06 mm), 80% (15,41 mm), 100% (15,90 mm) dan fraksi air 20% (0,00) 40% (0.00 mm), 60% (0.00 mm), 80% (7.65 mm), 100% (9.17 mm). Kesimpulan penelitian ini adalah fraksi n-heksana mengandung senyawa terpenoid, fraksi etil asetat mengandung senyawa flavonoid, fraksi air mengandung saponin triterpenoid dan fraksi nheksana, fraksi etil asetat dan fraksi air dari ekstrak Ubi ungu (Dioscorea alata L) menghambat bakteri Sthapylococcus aureus dan Escherichia coli. |