JudulSTUDI ETNOFARMAKOLOGI OBAT TRADISIONAL PENYAKIT NYERI SENDI PADA SUKU LAUJE KECAMATAN SIDOAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH |
Nama: NURSIA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Suku Lauje mempunyai kebudayaan pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional salah satu penyakit yang diobati adalah penyakit nyeri sendi. Nyeri sendi adalah suatu peradangan sendi yang ditandai dengan pembengkakan sendi, kemerahan, panas, nyeri dan terjadinya gangguan gerak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan yang digunakan, cara pengolahan, cara penggunaan, jumlah atau takaran pengobatan dan lama pengobatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian ditemukan 12 jenis tumbuhan yaitu kunyit, jahe, kemangi, papaya, daun afrika, binahong, seledri, sirsak, salam, belimbing wuluh, kelor, dan kemangi. Bagian tumbuhan yang digunakan yaitu daun (83%) dan rimpang (17%). Pengolahan tanaman dengan direbus (50%), diseduh (33%), dan diparut (17%). Takaran 1 gelas 2x1 sehari sesudah makan. 1 gelas 1x1 sehari, 1 gelas 3x1 sebelum makan. Senyawa yang terdapat untuk mengobati penyakit nyeri sendi yaitu kurkumin, kuersetin, apigenin, lingustrum, gingerol, sitrat, eugenol, dan mongostin. . Kata kunci : Etnofarmakologi, Kecamatan Sidoan, Nyeri Sendi, Suku Lauje. |