Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulStudi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Suku Seko Di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah
Nama: DELA SUSILAWATI KENDEK
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional masih menjadi pilihan pada masyarakat Suku Seko di Kecamatan Palolo sebagai pertolongan pertama untuk menyembuhkan beberapa penyakit karena dianggap lebih mudah didapatkan dan biayanya yang lebih murah. Namun belum banyak data maupun dokumentasi mengenai tumbuhan berkhasiat obat tersebut. Sehingga perlu dilakukan peneletian lebih lanjut mengenai studi etnofarmasi tumbuhan berkhasiat obat pada Suku Seko di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi jenis dan bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional serta mengetahui informasi tentang cara pengolahan dan penggunaannya oleh Suku Seko di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik snowball sampling melalui wawancara open ended interview pada 6 orang informan dengan menggunakan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 40 spesies tumbuhan yang terbagi dalam 27 familia dimanfaatkan dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu dari familia Zingiberaceae sebanyak 4 spesies. Serta bagian tumbuhan obat yang digunakan adalah daun dengan jumlah persentase penggunaan sebanyak 72,5% rimpang 10%, batang 7,5%, akar 5?n umbi 5%. Jenis penyakit yang diobati menggunakan tumbuhan tersebut antara lain konstipasi, bisul, diare, usus buntu, malaria, demam, panu, batuk, luka, masuk angin, sakit gigi, rambut rontok, penyakit mata, kencing manis, nyeri, hipertensi, epilepsi, ambeien, maag dan patah tulang. Cara pengolahan tumbuhan obat oleh Suku Seko di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi adalah direbus yaitu 50%, ditumbuk 22,5%, dipanaskan10%, diparut 7,5%, dikerok 2,5%, dikunyah 2,5%, diseduh 2,5%, dan tanpa pengolahn atau dikonsumsi langsung sebesar 2,5%. Sedangkan cara penggunaannya yaitu dengan cara diminum sebanyak 62,5%, ditempel 20%, digosok 7,5%, disembur 2,5%, ditetes 2,5?n diurut 2,5%. Kata kunci : Etnofarmasi, Tumbuhan Obat, Kecamatan Palolo

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up