JudulSTUDI ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN OBAT PENYAKIT GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN PADA SUKU MANDAR DI KABUPATEN PASANGKAYUSULAWESI BARAT |
Nama: ASTY CLARA FAKHRIAH |
Tahun: 2021 |
Abstrak Suku Mandar di Kabupaten Pasangkayu masih melestarikan adat istiadat, diantaranya hal pengobatan menggunakan tumbuhan obat. Salah satu penyakit yang dapat diobati dengan tumbuhan obat yaitu gangguan saluran pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan obat tradisional sebagai obat gangguan saluran pernafasan pada suku Mandar. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan tehnik pengambilan sampel Snowball Sampling melalui wawancara dengan media kuisioner. Hasil penelitian ditemukan 21 jenis yang terdiri dari 16 famili, adapun tanaman yang digunakan antara lain, ciplukan, akar kucing, meniran, sidaguri, awar- awar, jarak pagar, kumis, kucing, mayana, jahe, kayu jawa sembung, kenanga, bandotan, kelapa, patikan kebo, kencur, seledri, bawang putih, bawang dayak, tomat, krokot. Bagian tumbuhan yang digunakan oleh Suku Mandar antara lain, daun 48%, batang 22%, rimpang 7%, umbi 7%, buah 4%, bunga 4%, akar 4%, dan herba 4%. Pengolahan tanaman yang dilakukan yaitu dengan cara direbus, ditumbuk, diperas, diparut, diblender, direndam dan dikonsumsi dengan cara diminum, dimakan dan dioles. Serta, takaran yang digunakan yaitu 3x1 gelas, 2x1 gelas, 1x1 gelas. |