JudulAnalisis Pengendalian Pengadaan Obat Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Dan Reorder Point (ROP) Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Anutapura Palu Tahun 2018 |
Nama: NI KADEK LIA RIMERTI |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Instalasi Farmasi merupakan unit yang bertanggung jawab terhadap penyediaan obat di rumah sakit. Penyediaan obat di Instalasi Farmasi RSU Anutapura diketahui masih belum optimal dalam memenuhi kebutuhan obat, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai analisis pengendalian pengadaan obat, dengan tujuan mengetahui gambaran pengendalian pengadaan obat dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), mengetahui gambaran frekuensi pemesanan obat, dan mengetahui gambaran nilai Reorder Point (ROP). Penelitian ini bersifat deskriptif secara kuantitatif dengan pengambilan data secara retrospektif dari laporan persedian obat tahun 2018. Berdasarkan hasil analisis Economic Order Quantity (EOQ) dari 720 item obat yang memiliki nilai EOQ paling ekonomis tertinggi adalah allopurinol 100 mg sebanyak 6.532,35 tablet dengan frekuensi pemesanan sebanyak 53 kali. Dari hasil frekuensi pemesanan obat yang memiliki frekuensi pemesanan tertinggi adalah L-Cisin 0,5 mg dengan frekuensi pemesanan 273 kali dalam satu periode. Untuk Hasil nilai Reorder Point (ROP) tertinggi adalah allopurinol 10 mg dengan titik order kembali ketika stok obat mencapai 56.564 tablet dalam satu periode. Metode EOQ dan ROP akan lebih efektif dibandingkan dengan metode pengendalian persediaan sebelumnya. Kata kunci: Pengendalian Pengadaan, Pengelolaan Obat, Analisis EOQ, Frekuensi Pemesanan, Analisis ROP. |