JudulSTANDARDISASI PARAMETER SPESIFIK EKSTRAK ETANOL HERBA BENALU BATU (Begonia Medicinalis) ASAL KABUPATEN MOROWALI UTARA PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: YUDHA IRNAWAN |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Tanaman benalu batu (Begonia medicinalis) sudah dikenal luas di Indonesia, khususnya di daerah Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Masyarakat memanfaatkan seluruh bagian dari tanaman benalu batu mulai dari daun hingga akarnya dalam penyembuhan suatu penyakit seperti, sebagai antikanker, obat pilek, mengatasi kedinginan, obat batuk, diuretik (melancarkan air seni), penghilang nyeri, dan obat luka.Standardisasi meliputi aspek parameter spesifik dimana aspek ini berfokus pada senyawa atau golongan senyawa yang bertanggung jawab terhadap aktivitas farmakologis. Analisis kimia yang dilibatkan ditujukan untuk analisa kualitatif dan kuantitatif terhadap senyawa aktif. Sampel dalam peneltian ini diambil dari Desa Wawopada, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan dalam penentuan parameter spesifik dalam penelitian ini meliputi organoleptik, senyawa terlarut dalam pelarut tertentu, identifikasi kandungan senyawa kimia, penentuan kadar total flavonoid dan penentuan total fenolik. Hasil organoleptik dari ekstrak benalu batu, mempunyai warna coklat kehitaman, bau khas, rasa pahit dan bentuk kental. Hasil uji senyawa larut dalam air adalah 1,98% ± 2,8001, serta senyawa larut etanol 5% ± 7,0710. Kandungan senyawa kimia Benalu batu yaitu fenolik, flavonoid, alkaloid, saponin, triterpenoid dan tanin. Nilai kandungan total fenolik secara berturut-turut 8,718 ± 0,536 mg GAE / 100 mg ekstrak dan 3,040 ± 0,962 mg QE / 100 mg eksrak. Kata kunci: Standardisasi, Parameter Spesifik, Begonia medicinalis. ABSTRACT Begonia medicinalis plant is widely known in Indonesia, notably at Morowali's Regency region North, Intermediate sulawesi. Society utilizes all part of parasite plant petrify to begin from leaf until its root in healing a disease as, as antikanker, head cold doctor, settling cold, doctor coughs, diuretik (smoothening urine), ret lost is ache, and mercurochrome.Standardization includes aspects of specific parameters where this aspect focuses on compounds or groups of compounds responsible for pharmacological activities. The chemical analysis involved is intended for qualitative and quantitative analysis of the active compound. The samples in this study were taken from Wawopada Village, Lembo District, North Morowali Regency, Central Sulawesi. The methods used in determining specific parameters in this study include organoleptics, compounds dissolved in certain solvents, identification of chemical compounds, determination of total flavonoid levels and total phenolic determination. The organoleptic results of The stone parasite plant extract from growing places have the same thing, have a blackish brown color, distinctive odor, bitter taste and thick shape. Test results of water soluble compounds samples 1.98% ± 2.8001, and for ethanol-soluble compounds 5% ± 7.0710. The content of the chemical compounds of The stone parasite are phenolic, flavonoids, alkaloids, saponins, triterpenoids and tannins. The total phenolic content values ??were 8.718 ± 0.536 mg GAE / 100 mg extract and 3.040 ± 0.962 mg QE / 100 mg extract, respectively. Keywords: Standardization, Specific Parameters, Begonia medicinalis. |