ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSTUDI ETNOFARMAKOLOGI PENYAKIT MAAG PADA SUKU MANDAR DI KABUPATEN PASANGKAYU PROVINSI SULAWESI BARAT |
| Nama: KURNIAWAN J PAGISI |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Obat tradisional Indonesia atau obat asli Indonesia yang lebih dikenal dengan nama jamu, umumnya campuran yang berupa bahan tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Masyarakat suku Mandar di Kabupaten Pasang Kayu masih melestarikan penggunaan tumbuhan obat tradisional secara turun temurun untuk mengobati penyakit yang diderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan jenis dan bagian tumbuhan obat, sebagai obat maag pada Suku Mandar di Kabupaten Pasangkayu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metode kualitatif dan teknik pengambilan sampel snowball sampling. Hasil penelitian ditemukan 11 jenis yang terdiri dari 11 family, tumbuhan untuk mengobati penyakit maag. Bagian tumbuhan yang digunakan oleh Suku Mandar antara lain daun dengan persentasi 64%, buah, herba, rimpang,dan umbi masing-masing 9%. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai obat yaitu daun dengan persentasi 64%. Pengolahan tanaman yang dilakukan yaitu dengan cara direbus 20?n diperas 80% kemudian dikonsumsi dengan cara diminum dan dimakan. serta takaran yang digunakan yaitu 3x setengah gelas, 2x satu gelas, 2x setengah gelas, 1x satu gelas, untuk lama penggunaannya selama 3 sampai 5 hari, sampai keadaan pasien membaik dan senyawa yang terkandung dalam tumbuhan obat untuk pengobataan penykit maag yaitu kurkuminoid, tannin, dan flavonoid. Kata Kunci :Etnofarmakologi, Maag, Suku Mandar, Kabupaten Pasangkayu. |