JudulStudi Etnofarmakologi Obat Tradisional Penyakit Kencing Manis Pada Suku Uma Di Kecamatan Pipikoro Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. |
Nama: INEKE GLORIA SILAMBI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Suku Uma di Kecamatan Pipikoro Kabupaten Sigi masih melestarikan adat istiadat, diantaranya hal pengobatan menggunakan obat tradisional. Salah satu penyakit yang dapat diobati dengan obat tradisional yaitu kencing manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan obat tradisional sebagai obat kencing manis oleh Suku Uma di Kecamatan Pipikoro. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan teknik pengambilan sampel Snowball Sampling melalui wawancara kuisioner. Hasil penelitian ditemukan 15 spesies yang terdiri dari 15 famili, adapun tanaman yang digunakan untuk pengobatan kencing manis antara lain, kersen, meniran, ciplukan, sirih merah, sambung nyawa, sambiloto, sirsak, kumis kucing, jambu biji, pepaya, pinang hitam, kelor, temu mangga (kunyit putih), mengkudu dan manggis. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun 67%, buah 20%, kulit buah 7%, dan rimpang 6%. Pengolahan tumbuhan dengan cara direbus 82%, diperas 6%, ditumbuk 6%, dibuat jus 6%. Waktu penggunaan tumbuhan hingga terjadi perubahan gejala yaitu mulai 1 minggu, 1 bulan dan bisa sampai 3-4 bulan jika penderita mengkonsumsi ramuan obat tradisional dengan teratur seperti arahan yang diberikan oleh toponica. Kata Kunci: Etnofarmakologi, penyakit kencing manis, Suku Uma. |