JudulEvaluasi Skrining Aspek Adminstratif, Aspek Farmasetik Dan Aspek Klinis Pada Resep Anak Di Apotek Kabupaten Sinjai Periode Januari-juni 2017 |
Nama: MUTIA IRVANA DEWI |
Tahun: 2019 |
Abstrak Apoteker wajib melakukan skrining resep yang meliputi skrining adminstratif, kesesuaian farmasetis, dan kesesuaian klinis untuk menjamin legalitas suatu resep dan menimalkan kesalahan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aspek adminstratif, farmasetik dan klinis pada resep anak di Apotek Kabupaten Sinjai periode Januari-Juni 2017. Penelitian yang dilakukan bersifat deksriptif dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan pada aspek adminstratif mencantumkan tanggal resep 99.56%, dan nomor SIP 90.27%, alamat pasien 45.58%, dan berat badan pasien 5.75%, mencantumkan paraf dokter pada resep 89.38%,. Pada aspek farmasetik, jenis bentuk sediaan yang paling mendominasi yaitu sediaan padat 54.6%, sediaan topikal 1.2%, sediaan cair 44.2%, dan inkompatibilitas terapeutik 41.6%. Pada aspek klinis, penggunaan obat dengan jumlah lebih dari 3 sebesar 7.96%, tidak tepat dosis 0.30%, dan aturan, lama dan cara penggunaan obat 36.28%. Kelengkapan resep anak belum memenuhi ketentuan skrining resep menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 tahun 2016. |