JudulANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS PADA HASIL TANAMAN KELOR (MORINGA OLEIFERA L.) MENGGUNAKAN MIXED-ADDITIVE MAIN EFFECT AND MULTIPLICATIVE INTERACTION (M-AMMI) |
Nama: MARIANA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Stabilitas dan adaptabilitas hasil tanaman merupakan aspek penting dalam program pemuliaan, khususnya pada kelor (Moringa oleifera L.) yang memiliki potensi dikembangkan di berbagai kondisi lingkungan. Adaptabilitas mencerminkan kemampuan menyesuaikan diri terhadap variasi lingkungan, sedangkan stabilitas menunjukkan konsistensi hasil meskipun terjadi perubahan kondisi lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode Mixed Additive Main Effect and Multiplicative Interaction (M-AMMI), yang menggabungkan pengaruh aditif dan interaksi multiplikatif melalui analisis komponen utama. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi interaksi genotipe dan lingkungan serta menilai stabilitas dan adaptabilitas lima genotipe kelor yang diuji di lima lokasi Sulawesi Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang signifikan antara genotipe dan lingkungan terhadap hasil produksi kelor. Berdasarkan uji stabilitas menggunakan biplot M-AMMI, genotipe Kulawi10 terletak dekat dengan titik pusat koordinat (0,0) dan berada dalam ellips kepercayaan, yang mengindikasikan stabilitas tinggi serta nilai interaksi rendah. Sementara itu, hasil analisis adaptabilitas menunjukkan bahwa genotipe Balaroa05 dan Tondo19 memiliki adaptasi spesifik terhadap lingkungan tertentu. |