JudulPengelompokkan Tingkat Kriminalitas Di Indonesia Menurut Indikator Sosial Ekonomi Menggunakan Mini Batch K-means Clustering |
Nama: NURUL AULIYA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Kriminalitas di Indonesia sering terjadi karena dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi suatu daerah seperti jumlah kejahatan, kemiskinan, PDRB per kapita, IPM, kepadatan penduduk, dan pengangguran. Terkait adanya informasi meningkat kembalinya korban tindak kriminalitas di Indonesia, maka diperlukan upaya yang dapat mencegah bertambahnya tingkat kriminalitas. Pada penelitian ini menerapkan algoritma Mini Batch K-Means Clustering agar dapat mengurangi waktu komputasi sehingga dapat memberikan hasil analisis yang cepat. Data untuk penelitian ini diperoleh dari situs resmi BPS, dan analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak RStudio. Berdasarkan hasil penelitian, nilai silhouette coefficient sebesar 0,84 menunjukkan bahwa hasil clustering termasuk dalam kategori baik, sehingga wilayah di Indonesia menghasilkan pengelompokkan berjumlah tiga cluster, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Visualisasi dari hasil clustering mengungkap pola distribusi kriminalitas yang dapat dijadikan sebagai dasar oleh pemerintah untuk membuat kebijakan berbasis data untuk mengatasi permasalahan kriminalitas di Indonesia secara lebih efektif. |