JudulPengelompokan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sulawesi Tengah Berdasarkan Indikator Tingkat Pengangguran Terbuka Menggunakan Metode K-Means Cluster Dengan Principal Component Analysis |
Nama: MEISYA MAULIDIA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Pengangguran merupakan masalah sosial yang dihadapi negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu tingginya angka pengangguran yaitu bertambahnya jumlah penduduk. Menurut data Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah menunjukkan peningkatan jumlah penduduk dari tahun 2020 sampai tahun 2023, yang berdampak ke peningkatan angkatan kerja. Permasalahan tersebut mengindikasikan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan belum tepat sasaran, sangat penting untuk mengelompokkan daerah yang mempunyai kesamaan karakteristik berdasarkan indikator tingkat pengangguran terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah dengan menggunakan metode K-Means Cluster dengan Principal Component Analysis (PCA). Hasil penelitian menggunakan penentuan jumlah cluster silhouette width memperoleh 3 cluster. Analisis K-Means PCA berhenti pada iterasi ke-4 dimana tidak ada lagi data pengamatan yang berpindah cluster. Cluster 1 beranggotakan 3 Kabupaten/Kota dengan rata-rata tingkat pengangguran terbuka sedang. Cluster 2 beranggotakan 7 Kabupaten/Kota dan rata-rata tingkat pengangguran terbuka rendah sedangkan cluster 3 beranggotakan 3 Kabupaten/Kota dengan rata-rata tingkat pengangguran terbuka tertinggi. |