Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPerbandingan Metode Centroid Linkage Dan Metode K-Medoids Dalam Pengelompokan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sulawesi Tengah Berdasarkan Indikator Kemiskinan
Nama: MOH. ANSAR TABA
Tahun: 2023
Abstrak
Kemiskinan merupakan permasalahan mendasar yang memiliki banyak dimensi, sehingga menjadi fokus utama pemerintah di setiap negara termasuk negara Indonesia. Pada tahun 2020 angka kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah masih melebihi angka kemiskinan nasional yang mencapai 9,79 persen, sehingga penting bagi pemerintah untuk menangani masalah kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode centroid linkage dan k-medoids dalam pengelompokkan kabupaten/kota di provinsi sulawesi tengah berdasarkan indikator kemiskinan. Metode centroid linkage dan metode k-medoids merupakan metode analisis klaster hierarki dan non-hierarki yang tidak sensitif terhadap data pencilan. Hasil penelitian diperoleh metode centroid linkage membentuk 2 klaster dimana klaster 1 terdiri dari 12 Kabupaten/Kota dan klaster 2 terdiri dari 1 Kabupaten/Kota dengan nilai silhouette coefficient sebesar 0,51. Sedangkan metode k-medoids membentuk 2 klaster dimana klaster 1 terdiri dari 6 Kabupaten/Kota dan klaster 2 terdiri dari 7 Kabupaten/Kota dengan nilai silhouette coefficient sebesar 0,33. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode centroid linkage merupakan metode terbaik dalam mengelompokkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan indikator kemiskinan karena memiliki struktur data yang baik dan nilai silhouette coefficient lebih mendekati 1 dibanding metode k-medoids. Kata Kunci: Pengelompokkan, Centroid Linkage, K-Medoids, Indikator Kemiskinan, Silhouette Coefficient.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up