JudulPERBANDINGAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING HOLT DAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING HOLT PARAMETER DAMPED PADA GARIS KEMISKINAN DI PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: I NYOMAN KRISHNA WIGUNA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Kemiskinan yaitu ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Pertimbangan dalam melakukan peramalan mengenai Garis Kemiskinan muncul karena garis kemiskinan tiap tahunnya terus mengalami peningkatan, oleh karena itu dilakukan peramalan agar dapat mengetahui perkiraan kenaikan dari angka garis kemiskinan kedepannya. Metode Double Exponential Smoothing merupakan metode time series yang tepat digunakan pada data dengan bentuk pola trend. Pada penerapannya, metode peramalan Double Exponential Smoothing dari Holt sering mengalami overforecasting, untuk menangani permasalahan ini, maka dilakukan penambahan parameter yang merupakan parameter Damped. Double Exponential Smoothing Holt menggunakan Nilai parameter optimum Alpha 0,403, dan beta 0,059, menghasilkan nilai akurasi peramalan MAPE sebesar 1,917. Double Exponential Smoothing Holt parameter Damped menggunakan 3 parameter yaitu alpha 0,686, beta 0,0001 dan phi 0,98 menghasilkan nilai akurasi peramalan sebesar 1,803. Nilai ukuran error dari Double Exponential Smoothing Holt Parameter Damped lebih kecil merupakan metode terbaik. Hasil peramalan tersebut memperlihatkan Garis Kemiskinan untuk 5 periode mendatang terus meningkat. |