JudulANALISIS POSSIBILISTIC FUZZY C-MEANS (PFCM) UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGAH BERDASARKAN TINDAK KRIMINALITAS |
Nama: WULAN LIDYA MINANTI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Rasa aman merupakan salah satu hak asasi yang harus diperoleh atau dinikmati setiap orang. Terciptanya dan terpenuhinya keamanan pada masyarakat akan membangun suasana yang kondusif bagi masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas termasuk aktivitas ekonomi. Tolak ukur untuk menilai keamanan suatu wilayah adalah terjadinya tindak kriminalitas atau kejahatan. Kriminalitas adalah segala perilaku yang melanggar aturan, norma, dan hukum atau tindakan yang bersifat negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan tindak kriminalitas. Possibilistic Fuzzy C-Means adalah suatu metode pengelompokan data yang keberadaan tiap data dalam suatu kelompok ditentukan oleh nilai kesesuaian. Hasil penelitian diperoleh 5 cluster optimum berdasarkan nilai indeks validitas Xie Beni yang paling minimum. Cluster 1 terdiri atas 4 Kabupaten/Kota dengan tindak atau kejadian kriminalitas sedang, cluster 2 terdiri atas 2 Kabupaten/Kota dengan tindak atau kejadian kriminalitas tinggi, cluster 3 terdiri atas 2 Kabupaten/Kota dengan tindak atau kejadian kriminalitas sangat rendah, cluster 4 terdiri atas 3 Kabupaten/Kota dengan tindak atau kejadian kriminalitas rendah dan cluster 5 terdiri atas 1 Kabupaten/Kota dengan tindak atau kejadian kriminalitas sangat tinggi. Kata Kunci: Kelompok, Possibilistic Fuzzy C-Means, Tindak Kriminalitas, Xie Beni. |