JudulImplementasi Fuzzy Possibilistic C-Means Dalam Mengelompokkan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sulawesi Tengah Berdasarkan Indikator Kinerja Pembangunan Ekonomi Daerah |
Nama: NABILLA PUTRI CAHYANI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakat dapat mengelola sumber daya yang ada dengan melakukan kerja sama antara pemerintah daerah dan pihak swasta. Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah dapat ditinjau melalui indikator kinerja pembangunan ekonomi daerah. Laju pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator utama dalam pembangunan ekonomi suatu daerah. Dalam melaksanakan program pembangunan ekonomi perlu adanya identifikasi berdasarkan karakteristik pada setiap daerah sehingga dibutuhkan pengelompokkan. Fuzzy Possibilistic C-Means merupakan suatu teknik pengelompokkan data berdasarkan nilai derajat keanggotaan dan nilai derajat kekhasan. Penelitian ini dilakukan dengan mengelompokkan kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan indikator kinerja pembangunan ekonomi daerah. Hasil penelitian menunjukkan tiga cluster optimum berdasarkan nilai indeks validitas Modified Partititon Coefficient yang paling optimum. Hasil cluster menggunakan metode Fuzzy Possibilistic C-Means membentuk anggota cluster 1 sebanyak lima kabupaten, cluster 2 sebanyak satu kabupaten, cluster 3 sebanyak tujuh kabupaten/kota dengan karakteristik setiap cluster yang berbeda-beda berdasarkan indikator kinerja pembangunan ekonomi daerah. Kata Kunci: Pembangunan Ekonomi Daerah, Clustering, Fuzzy Possibilitic C-Means, Modified Partition Coefficient. Regional economic development is a process by which local government and community can manage the existing resources by conducting collaboration between local government and private sector. The success of a region's economic development can be reviewed through indicators of regional economic development performance. The rate of economic growth is one of the main indicators in the economic development of a region. In carrying out economic development programs, it is necessary to do identification based on the characteristics of each region so that clustering is needed. The Fuzzy Possibilistic C-Means is a technique of clustering data based on the value of the degree of membership and the value of the degree of distinctiveness. This research is conducted by grouping districts/cities in Central Sulawesi Province based on regional economic development performance indicators. The results show that three optimum clusters based on the most optimum Modified Partititon Coefficient validity index value. The results of Fuzzy Possibilistic C-Means method forming five districts for cluster 1, one district for cluster 2, and seven districts/city for cluster 3 with different characteristics of each cluster based on regional economic development performance indicators. Keywords: Regional Economic Development, Clustering, Fuzzy Possibilitic C-Means, Modified Partition Coefficient. |