JudulOptimasi Kualitas Minyak Goreng Melalui Rancangan Box-Behnken |
Nama: SITI AISYAH AMINI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Menurut BPS (2021), minyak goreng yang paling sering digunakan oleh masyarakat indonesia adalah minyak goreng sawit. Secara umum konsumen menginginkan kualitas minyak goreng yang baik. Menurut BSN (2013) tentang mutu minyak goreng berdasarkan SNI dengan kriteria uji kadar air maksimal 0.3%, bilangan asam lemak bebas maksimal 0.6 mg KOH/g dan bilangan peroksida maksimal 10 mek O2/kg. Box-behnken merupakan desain eksperimen non faktorial yang dapat menentukan jumlah eksperimen yang akan diterapkan dalam penelitian kualitas optimasi minyak goreng. Salah satu metode untuk melakukan optimalisasi yaitu desirability function. Penelitian ini menghasilkan Faktor Frekuensi Pemakaian, Suhu Pemanasan dan pH Air mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Respon Kadar Air, Asam Lemak Bebas dan Bilangan Peroksida. Adapun kombinasi yang optimum yang diperoleh pada penelitian ini Frekuensi Pemakaian 1 kali, Suhu Pemansan 170°C dengan pH Air 7, kombinasi inilah yang baik untuk diterapkan dalam penggunaan minyak goreng yang sehat dan baik. |