JudulPERBANDINGAN METODE SINGLE LINKAGE DAN COMPLETE LINKAGE DALAM PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN INDIKATOR PERKEBUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: M. FIQRAM SAID |
Tahun: 2024 |
Abstrak Perkebunan mempunyai kedudukan yang penting di dalam pengembangan sektor pertanian baik nasional maupun regional. Perkembangan perkebunan di Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan kemajuan yang semakin meningkat. Perkebunan di suatu daerah memiliki hasil yang berbeda beda, sehingga perlu adanya pengklasifikasian berdasarkan kemiripan objek dalam cluster yang sama dibandingkan antar objek dari cluster yang berbeda. Pada penelitian ini akan dilakukan menggunakan analisis cluster hierarki yaitu metode single linkage dan metode complete linkage untuk pengelompokan Kabupaten/Kota berdasarkan indikator perkebunan di Provinsi Sulawesi Tengah dan perbandingan kedua metode. Penelitian ini memperoleh hasil cluster Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan indikator perkebunan menggunakan metode single linkage dan complete linkage. Pada metode single linkage terdapat 4 cluster dengan hasil yaitu 0,42 dan metode single linkage terdapat 4 cluster dengan hasil yaitu 0,56. Berdasarkan nilai rasio terkecil yaitu 0,42 dapat disimpulkan bahwa metode single linkage lebih baik dibandingkan dengan metode complete linkage. Kata Kunci: Klaster Single Linkage, Complete Linkage, Indikator Perkebunan |