JudulPENERAPAN INDICATOR KRIGING (IK) DALAM PENDUGAAN KANDUNGAN TAMBANG NIKEL LATERIT DI PT. RAIHAN CATUR PUTRA |
Nama: NURFITRIANI MAULIDA SUAIB |
Tahun: 2020 |
Abstrak Nikel laterit adalah bahan galian dunia yang dihasilkan oleh Indonesia. Kabupaten Morowali memiliki lebih dari 200 hektar tambang nikel laterit yang terkenal di mancanegara. Pertambangan nikel adalah aspek penting dalam peningkatan perekonomian di Indonesia, seperti penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan nilai ekspor. Kasus yang digunakan pada penelitian ini adalah tambang nikel laterit di Morowali. Penelitian ini menganalisis bagaimana cara menduga kandungan hasil tambang nikel laterit yang menguntungkan dalam produksi di PT. Raihan Catur Putra. Indicator Kriging adalah metode yang digunakan dalam menduga titik lain berdasarkan titik yang tersampel di sekitar lokasinya. Hasil penelitian menunjukkan, model terbaik adalah model spherical dengan nilai MSE terkecil yaitu 0,5055551. Salah satu daerah yang menguntungkan dalam produksi tambang nikel laterit di PT. Raihan Catur Putra berada pada titik lattitude 2,962945 : longitude 122,1932 dengan nilai peluang sebesar 0,99. Pada plot pendugaan, daerah yang menguntungkan memiliki degradasi warna kuning dengan kondisi penyebarannya hampir menyeluruh. |