JudulKLASIFIKASI KABUPATEN/KOTA DI SULAWESI BERDASARKAN INDIKATOR PETERNAKAN MENGGUNAKAN ANALISIS KLASTER CENTROID LINKAGE |
Nama: MAKPAL KABBI FIRULLAH |
Tahun: 2021 |
Abstrak Klasifikasi merupakan pengelompokan mahluk hidup berdasarkan persamaan persamaan ciri, cara hidup, tempat hidup, daerah penyebaran, morfologi, anatomi dan ciri biokimia. Peternakan merupakan pembagunan nasional untuk menyediakan pagan hewani berupa daging, susu serta telur yang bernilai gizi tinggi, meningkatkan pendapatan peternak serta menambah devisi dan memperluas kesempatan kerja. Kabupaten/kota di sulawesi diklasterkan menggunakan metode centroid linkage, hasil klaster kabupaten/kota di pulau Sulawesi didapatkan 8 klaster dengan klaster 4 Maros dan klaster 8 Palu merupakan klaster yang sangat baik karena memiliki rata-rata jumlah ternak terbanyak yaitu lebih dari 1.000.000 ternak. Klaster 3 Bone, klaster 6 Luwu, dan klaster 2 Takalar, Barru, Sidrap, Palopo, Luwu Utara, Minahasa dan Gorontalo merupakan klaster dengan kategori baik karena memiliki rata-rata jumlah ternak lebih dari 500.000 ternak. Sedangkan klaster 5 Pinrang, klaster 7 Kendari, dan klaster 1 Kepulauan Selayar, dan 67 Kabupaten/kota lainya berada pada kategori kurang baik karena memiliki rata-rata jumlah ternak kurang dari 500.000 ternak. Kata Kunci: Centroid Linkage, Indikator peternakan, klaster |