JudulANALISIS KUALITAS DAYA BUTIR SOAL SMMPTN UNIVERSITAS TADULAKO MENGGUNAKAN TEORI TES KLASIK DAN TEORI TES MODEREN |
Nama: MOH RIZAL |
Tahun: 2022 |
Abstrak Penerimaan mahasiswa baru program sarjana (S1) pada Perguruan Tinggi Negeri, (PTN) dilakukan melalui 3 seleksi yaitu, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN). Evaluasi hasil seleksi SMMPTN dilakukan untuk mengukur pemahaman dan penguasaan peserta calon mahasiswa terhadap materi yang diberikan. Kegiatan menganalisis butir soal merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan mutu soal yang telah ditulis. Analisis butir soal sangat diperlukan untuk mempresentasikan kemampuan calon mahasiswa. Metode yang dikembangkan untuk menganalisis butir soal dapat menggunakan pendekatan Teori Tes Klasik (TTK) dan Teori Tes Moderen (TTM). Berdasarkan TTK diperoleh hasil bahwa soal SMMPTN Tahun 2017 tergolong cukup baik dengan kriteria daya pembeda menunjukkan bahwa ada 19 butir soal memiliki daya pembeda dengan kategori sedang. Model terbaik yang menggambarkan soal SMMPTN Tahun 2017 adalah Model 1 Parameter Logistik (1-PL). |