JudulAKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN, BATANG DAN AKAR RUI (Harrisonia Perforata (Blanco) Merr.) TERHADAP Shigella Dysenteriae PENYEBAB DISENTRI SECARA IN VITRO |
Nama: DEVITA SARI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Harrisonia perforata (Blanco) Merr. merupakan tanaman obat yang mengandung senyawa metabolit sekunder dengan potensi aktivitas biologis, termasuk sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun, batang, dan akar H. perforata terhadap Shigella dysenteriae melalui uji zona hambat serta menganalisis kandungan fitokimia dari masing-masing bagian tanaman. Berdasarkan hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa daun dan batang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid, sedangkan akar hanya mengandung alkaloid dan terpenoid. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak daun (P1) dan batang (P2) memiliki aktivitas sedang dengan zona hambat masing-masing 11 mm dan 10,33 mm, sementara ekstrak akar (P3) tidak menunjukkan aktivitas antibakteri. Kombinasi ekstrak menunjukkan efek sinergis, dengan perlakuan daun + batang + akar (P7) menghasilkan zona hambat terbesar sebesar 13,67 mm. Analisis statistik menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antar perlakuan (p = 0,000). Daun H. perforata merupakan bagian tanaman yang paling potensial sebagai antibakteri, dan kombinasi seluruh bagian tanaman dapat meningkatkan aktivitas antibakteri. Kata kunci: Harrisonia perforata (Blanco) Merr., antibakteri, Shigella dysenteriae, fitokimia, zona hambat. |