JudulISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI DAN FUNGI TANAH ASAL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Elaeis Guineensis Jacq.) DI DESA POLANTO JAYA, KECAMATAN RIO PAKAVA, KABUPATEN DONGGALA |
Nama: MAULIDIYA SAFINA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Tanah di sekitar akar kelapa sawit mengandung banyak mikroorganisme, namun pada kondisi tanah gambut hanya sedikit mikroorganisme yang mampu bertahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri serta fungi tanah rhizosfer kelapa sawit di Desa Polanto Jaya, Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala. Isolasi dilakukan dengan metode spread plate menggunakan media NA (Nutriet Agar) untuk bakteri isolat dan media PDA (Potato Dextrose Agar) untuk isolat fungi, kemudian isolat dipurifikasi dan dikarakterisasi secara makroskopik dan mikroskopik, kemudian dilanjutkan dengan uji fermentasi karbohidrat. Isolat yang berhasil didapatkan terdiri dari 6 bakteri isolat yang diberi kode BPJ1, BPJ2, BPJ3, BPJ4, BPJ5, BPJ6 dan 6 isolat fungi dengan kode BPJ1, FPJ2, FPJ3, FPJ4, FPJ5 dan FPJ6. Seluruh isolat bakteri merupakan Gram positif, dengan bentuk coccus pada BPJ1, BPJ3, BPJ4, BPJ5, dan BPJ6, serta bentuk bacill pada BPJ2. Isolat fungi FPJ1 dan FPJ2 tidak memiliki struktur reproduksi dan hifanya tidak bersepta, sedangkan FPJ3 hingga FPJ6 menunjukkan struktur reproduksi berupa konidia dan hifa bersepta. Uji fermentasi karbohidrat menunjukkan seluruh isolat bakteri mampu memfermentasi glukosa, maltosa, sukrosa, dan mannitol, tetapi tidak mampu memfermentasi laktosa. Pada isolat fungi, FPJ3, FPJ4, dan FPJ5 mampu memfermentasi seluruh jenis karbohidrat yang diuji, FPJ1 dan FPJ2 negatif terhadap laktosa dan mannitol, sedangkan FPJ6 hanya negatif terhadap laktosa. Karakterisasi morfologi dan kemampuan fermentasi ini mengindikasikan adanya keragaman mikroorganisme dalam tanah rhizosfer kelapa sawit di lahan gambut. Kata kunci: Isolasi dan Karakterisasi, Tanah Gambut, Rhizosfer, Bakteri, Fungi. |