JudulMODEL BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus Ostreatus) BERDASARKAN POSISI BAGLOG DAN PENCAHAYAAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FORMULA SERBUK GERGAJI SUPLEMENTASI SERASAH DAUN KAKAO |
Nama: RIFKAH PUSPA DEWI |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari berbagai posisi baglog dan pencahayaan pada budidaya jamur tiram menggunakan media formula serasah daun kakao dan serbuk gergaji terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Penelitian ini didesain dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu posisi baglog (vertikal dan horizontal). Faktor kedua yaitu intensitas cahaya (terang dan gelap). Perlakuan dengan cahaya hanya sampai pada pengamatan masa pertumbuhan miselium jamur tiram yang terdiri dari delapan perlakuan dan tiga kali pengulangan. Semua perlakuan terdiri dari formula 100 g serasah daun kakao + 350 g serbuk gergaji + 45 g dedak + 5 g kapur dolomit dan 500 mL air. Hasil penelitian menunjukkan penempatan berbagai posisi baglog berpengaruh terhadap morfologi tubuh buah, berat segar dan berat kering tetapi tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan miselium, masa inkubasi sampai muncul pinhead, jumlah pinhead, masa inkubasi terbentuk tubuh buah, dan jumlah tubuh buah. Pencahayaan berpengaruh terhadap laju pertumbuhan miselium, masa inkubasi sampai muncul pinhead, masa inkubasi terbentuk tubuh buah, berat segar dan berat kering tubuh buah tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah pinhead dan jumlah tubuh buah. Kata kunci: Jamur tiram putih (Pleurotus osteratus), posisi baglog, pencahayaan, serasah daun kakao. |