JudulPengaruh Faktor Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Terhadap Prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara, Bulili Dan Birobuli Kota Palu |
Nama: NITA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah di Indonesia. Angka kejadian kasus DBD Di Sulawesi Tengah Khususnya Kota Palu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Faktor lingkungan dan sosial ekonomi berpengaruh terhadap perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kondisi sosial ekonomi dan lingkungan terhadap kejadian DBD di wilayah kerja puskesmas Sangurara, Bulili dan Birobuli Kota Palu Sulawesi Tengah. Metode menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Jumlah sampel 51 kasus dan 51 kontrol. Teknik analisis yang digunakan Chi- Square. Dari hasil penelitian variabel yang secara signifikan mempengaruhi kejadian DBD adalah pendidikan (p-value = 0,012), pekerjaan (p-value = 1,000), pendapatan (p-value = 0,029), frekuensi pengurasan pada kontainer (p-value = 0,008), kebiasaan menggantung pakaian (p-value = 0,031), kondisi lingkungan rumah (p-value = 0,005). Sedangkan variabel yang tidak mempengaruhi dengan kejadian DBD adalah ketersediaan tutup pada kontainer (p-value = 1,000), dan keberadaan jentik pada kontainer (p-value = 0,127). Simpulan penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan, pendapatan, frekuensi pengurasan kontainer, kebiasaan menggantung pakaian dan kondisi lingkungan rumah terhadap kejadian DBD serta tidak terdapat pengaruh antara pekerjaan, ketersedian tutup kontainer dan keberadaan jentik pada kontainer. Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue (DBD), Sosial Ekonomi, Lingkungan, Kota Palu |