JudulPengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit Hitam (Curcuma Caesia Roxb.) Untuk Menginduksi Peningkatan S-IgA Dan Makrofag Pada Tikus Putih (rattus Norvegicus) |
Nama: ANISA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Kunyit hitam (Curcuma caesia Roxb.) merupakan salah satu obat herbal tradisional untuk pencegahan dan pengobatan suatu penyakit yang digunakan oleh masyarakat empiris. Kunyit hitam memiliki kandungan senyawa seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian ekstrak kunyit hitam secara oral dapat meningkatkan makrofag dan s-IgA pada tikus putih putih (Rattus norvegicus L.). Penelitian ini memiliki empat perlakuan yaitu kontrol dan konsentrasi ekstrak kunyit hitam 5%, 10%, dan 15%, setiap perlakuan kecuali kontrol menerima pemberian ekstrak kunyit sebanyak 0,5 ml setiap hari mulai dari hasil pertama hingga hari ke-28, kemudian pada hari ke-29 dimatikan. Hasil pengujian imunomodulator menunjukan bahwa terjadi peningkatan jumlah makrofag pada setiap perlakuan yang diuji. Namun, jumlah makrofag mencapai tingkat optimum pada perlakuan dan konsentrasi ekstrak kunyit hitam sebesar 15%, dimana terdapat sebanyak 42,02 makrofag. Pewarnaan dengan giemsa memungkinkan identifikasi dan pengamatan makrofag dalam cairan mukosa usus pada objek glass. Pada pemeriksaan s-IgA dengan metode elisa menunjukan bahwa terjadi peningkatan ekpresi IgA mulai dari perlakuan 5%, dan optimal pada perlakuan 15%yaitu 73,27%. Berdasarkan paparan dapat disimpulkan bahwa ekstrak kunyit hitam berperan sebagai imunomodulator. Kata kunci : Fitokimia, Makrofag, Curcuma caesia Roxb., s-IgA. |