ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Dayak ( Eleutherine Palmifolia. L. Merr) Untuk Menginduksi Peningkatan Makrofag Dan S-IgA Terhadap Tikus Putih (Rattus Novergicus Berkenhout, 1769) |
| Nama: JUSMI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Bawang dayak (Eleutherine palmifolium L. Merr.) merupakan tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat terutama pada bagian umbinya yang berpotensi dalam agen imunomodulator. Bawang dayak (Eleutherine palmifolium L. Merr.) memiliki kandungan senyawa seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian estraks bawang dayak (Eleutherine palmifolium L. Merr.) secara oral dapat meningkatkan s-IgA dan makrofag pada tikus putih (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769). Penelitian ekstrak bawang dayak (Eleutherine palmifolium L. Merr.) dilakukan dengan menggunakan 3 perlakuan yaitu perlakuan pertama kelompok kontrol (tidak diberi perlakuan apapun), kelompok 5%, kelompok 10?n juga kelompok 15% yang diamana setiap perlakuan akan diberikan ekstrak bawang dayak sebanyak 0,5ml setiap harinya selama 28 hari. kemudian pada hari ke-29 dimatikan. Hasil pengujian imunomodulator menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah makrofag pada setiap perlakuan yang diuji. Namun, jumlah makrofag mencapai tingkat optimum pada perlakuan dengan konsentrasi ekstrak bawang dayak sebesar 15% yaitu 47,061%, di mana terdapat sebanyak magrofaag. Pewarnaan dengan giemsa memungkinkan identifikasi dan pengamatan makrofag dengan lebih jelas dalam cairan mukosa usus pada objek glass. Pada pemeriksaan s-IgA dengan metode elisa menunjukkan bahwa terjadi peningkatan ekspresi IgA mulai dari perlakuan 5%, dan optimal pada perlakuan 15% yaitu 50,646%. Berdasarkan paparan dapat disimpulkan bahwa ekstrak bawang dayak mampu berperan sebagai imunomodulator. Kata kunci : Bawang dayak (Eleutherine palmifolium L. Merr.),skrining fitokimia, Fagositosis Makrofag, S-IgA |