JudulSTUDI ETNOBOTANI UPACARA RITUAL ADAT PADA MASYARAKAT ETNIS KAILI TARA DI DESA PELAWA KECAMATAN PARIGI TENGAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH |
Nama: FARAH SAFIRA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian mengenai etnobotani upacara ritual adat pada masyarakat Etnis Kaili Tara di Desa Pelawa Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah telah dilakukan dari bulan Juni sampai Agustus 2024. Penelitian bertujuan untuk mengetahui berbagai jenis tumbuhan, makna, cara penggunaan, ritual adat dan bagian yang digunakan oleh masyarakat etnis Kaili Tara untuk upacara ritual adat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah gabungan metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik pemilihaninforman menggunakan metode purposive sampling dan snowball sampling. Informan kunci utama adalah ketua pemangku adat dan jumlah responden sebanyak 10 orang. Hasil yang diperoleh sebanyak 22 jenis tumbuhan dan bagian yang digunakan berupa batang, umbi, daun, buah, rhizoma dan biji yang digunakan di beberapa ritual adat yaitu adat pernikahan, adat kelahiran, adat mendirikan rumah, adat pengobatan dan adat kampung. Makna dari penggunaan tumbuhan tersebut antara lain sebagai keselamatan, kesehatan, kelancaran rezeki, kekuatan, keharmonisan, dan umur panjang. Adapun simbol dari adat 9 atau “ada sasio” yaitu “Bolu” (Piper betle L.) disimbolkan sebagai kelamin laki-laki, “Vua” (Areca catechu L.) disimbolkan sebagai buah dada perempuan, “Tagambe” disimbolkan sebagai darah, “Toyla” disimbolkan sebagai sperma dan “Tabako dimaknai sebagai rambut. Kata kunci : Etnobotani, Ritual adat, suku Kaili Etnis Kaili Tara. |