ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulUji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ketepeng Cina (Senna Alata L.) Terhadap Helicobacter Pylori Penyebab Tukak Lambung |
| Nama: NURUL RAHMA |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak ABSTRAK Tukak Lambung merupakan suatu kondisi yang terjadi dikarenakan produksi pepsin berlebihan disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori sehingga memicu luka pada mukosa lambung. Ketepeng cina (Senna alata L.) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, steroid, saponin dan tanin yang efektif sebagai antibakteri, antifungi, dan antinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun ketepeng cina dengan berbagai variasi konsentrasi sebagai antibakteri dalam menghambat pertumbuhan H. pylori. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu difusi agar sumuran. Penelitian ini terdiri atas enam perlakukan dan 3 kali ulangan yaitu ekstrak daun ketepeng cina 10%, 20%, 30%, 40%, 50?n kontrol (aquades). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan rata-rata zona hambat terluas terdapat pada perlakuan konsentrasi 50% yaitu 24 mm dan rata-rata zona hambat terkecil pada perlakuan 10% yaitu 19,57 mm terhadap pertumbuhan bakteri H. pylori. ekstrak daun ketepeng cina mengandung senyawa yang efektif sebagai antibakteri dalam menghambat pertumbuhan H. pylori. Kata kunci : Senna alata L., Helicobacter pylori, antibakteri, metode sumuran, zona hambat. ABSTRACT Gastric ulcer is a condition that occurs due to excessive pepsin production caused by infection with Helicobacter pylori, which triggers ulcers on the gastric mucosa. Ketepeng cina (Senna alata L.) contains secondary metabolites such as flavonoids, alkaloids, steroids, saponins and tannins which are effective as antibacterial, antifungal, and anti-inflammatory. This study aims to determine the effectiveness of the ethanol extract of ketepeng cina leaves with various concentrations as an antibacterial in inhibiting the growth of H. pylori. The method used in this research is diffusion agar pits. This study consisted of six treatments and 3 replications, namely extract of ketepeng cina leaves 10%, 20%, 30%, 40%, 50% and control (aquades). Based on the results of the research conducted, the average of the widest zone of inhibition was found in the 50% concentration treatment, which was 24 mm and the smallest average inhibition zone in the 10% treatment, which was 19.57 mm for the growth of H.pylori. Extract of ketepeng cina leaves contains compounds that are effective as antibacterial in inhibiting the growth of H. pylori. Keywords: Senna alata L., Helicobacter pylori, antibacterial, well diffusion agar, zone of inhibition. |