Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulStudi Struktur Anatomi Daun Kantung Semar (Nepenthes Spp.) Di Jalur Pendakian Gunung Tambusisi Morowali Utara Sulawesi Tengah
Nama: HERMILAWATI
Tahun: 2023
Abstrak
Studi anatomi merupakan salah satu pendukung dalam proses identifikasi. Studi anatomi didasari oleh adanya struktur jaringan dan sel yang berbeda antar spesies tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur anatomi tumbuhan kantong semar (Nepenthes spp.) di Jalur Pendakian Gunung Tambusisi, Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode jelajah sedangkan metode yang di lakukan pada saat mengamati anatomi daun yaitu metode utuh (whole mount) dengan sayatan paradermal dan sayatan transversal. Hasil penelitian ditemukan lima spesies kantong semar dan dilakukan sayatan paradermal dan sayatan trasnsversal dengan struktur anatomi beragam, dan memiliki bentuk sel epidermis yang berbeda-beda. Pada Nepenthes tentaculata Hook.f. memiliki kerapatan stomata tertinggi dan ukuran stomata terpanjang. Stomata hanya ditemukan pada permukaan bawah (Abaxial), Nepenthes maxima Reinw. Nepenthes glabrata J.R. Turnbull & A.T. Middleton, dan Nepenthes nigra Nerz, Wistuba, Chi C. Lee, Bourke, U. Zimmermann & S. McPherson memiliki tipe stomata anomositik sedangkan pada Nepenthes tomoriana Danser dan Nepenthes tentaculata memiliki tipe stomata tetrasitik. Indeks stomata dengan persentase tertinggi yaitu Nepenthes tomoriana. Hasil sayatan transversal memiliki lebar epidermis yang berbeda beda, pada Nepenthes glabrata memiliki bentuk sel epidermis yang lebar dibandingkan dengan ke empat jenis Nepenthes lainnya. Kata Kunci : Anatomi daun, Kantong semar (Nepenthes spp.), Sayatan Paradermal dan Transversal Anatomical studies are one of the supports in the identification process. Anatomical studies are based on the different tissue and cell structures between plant species. This study aims to determine the anatomical structure of the pitcher plant (Nepenthes spp.) on the Mount Tambusisi Hiking Trail, North Morowali, Central Sulawesi. This study used the cruising method, while the method used when observing leaf anatomy was the whole mount method using paradermal and transverse incisions. The results showed that the anatomical structures of the five Nepenthes with paradermal incisions were very diverse, and had different forms of epidermal cells. Nepenthes tentaculata Hook.f. has the highest stomatal density and the longest stomata size. Stomata were only found on the lower surface (Abaxial), Nepenthes maxima Reinw , Nepenthes glabrata J.R. Turnbull & A.T. Middleton, and Nepenthes nigra Nerz, Wistuba, Chi C. Lee, Bourke, U. Zimmermann & S. McPherson had anomocytic stomata type while Nepenthes tomoriana Danser. and Nepenthes tentaculata Hook.f. had tetracytic stomata type. The stomata index with the highest percentage was Nepenthes tomoriana. The results of the transverse incision have different epidermal widths, Nepenthes glabrata has a wider epidermal cell shape compared to the other four types of Nepenthes. Keywords: Leaf anatomy, Nepenthes bag, Paradermal incision, Transverse incision

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up