JudulPENGARUH KOMBINASI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium Guajava Linn ), KULIT BUAH DELIMA (Punica Granatum Linn), DAN KULIT BATANG KAYU JAWA (Lannea Coromandelica (Hour)Merr) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Vibrio Cholerae |
Nama: YUNITA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Daun jambu biji (Psidium guajava linn), kulit buah delima (Punica granatum L.) dan kulit batang kayu jawa (Lannea coromandelica (Hour) Merr) diketahui memiliki senyawa metabolit sekunder yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Kombinasi ekstrak lebih meningkatkan daya hambat pertumbuhan bakteri dibandingkan dengan ekstrak tunggal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah kombinasi ekstrak dari daun jambu biji, kulit buah delima dan kulit batang kayu jawa memiliki daya hambat yang lebih besar dibandingkan dengan ekstrak tunggalnya terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan ekstrak tunggal dari daun jambu biji, kulit buah delima dan kulit batang kayu jawa, pemberian ekstrak campuran dari ekstrak daun jambu biji dan kulit buah delima, ekstrak daun Jambu biji dan kulit batang kayu jawa, ekstrak kulit Buah delima dan kulit batang kayu jawa dan campuran dari ketiga ekstrak yang digunakan pada media tumbuh bakteri. Rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk dari P1 (17,93), P2 (22,98), P3 (11,9), P4 (21,6), P5 (21,85), P6 (28,16), P7 (31,38). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak yang digunakan lebih meningkatkan zona hambat pertumbuhan bakteri V. cholerae. Zona hambat tertinggi didapatkan dari campuran ketiga ekstrak yang digunakan. Kata kunci: Metabolit Sekunder, vibrio cholerae, Zona Hamba |