JudulPENGARUH KOMBINASI EKSTRAK DAUN MIANA ( Plectranthus Scutellarioides (L.) R.Br), DAUN SAWO ( Manilkara Zapota (L.) P.Royen) DAN DAUN PARE ( Momordica Charantia L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Salmonella Typhi PENYEBAB PENYAKIT DEMAM TIFOID |
Nama: REVALINA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Salmonella typhi merupakan bakteri yang dapat menginfeksi usus dan menyebabkan demam tifoid. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak miana, sawo dan pare terhadap S.typhi dan kombinasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan S.typhi. Metode yang digunakan adalah difusi agar sumuran yang terdiri dari 8 perlakuan dan 4 kali ulangan yaitu perlakuan kontrol aquades (P0), ekstrak miana (P1), ekstrak sawo (P2), ekstrak pare (P3), kombinasi ekstrak daun miana dan daun sawo (P4), kombinasi ekstrak daun miana dan daun pare (P5), kombinasi ekstrak daun sawo dan daun pare (P6), kombinasi ekstrak daun miana, daun sawo dan daun pare (P7), masing- masing menggunakan konsentrasi 25%. Hasil penelitian uji efektivitas diproleh zona hambat tertinggi pada perlakuan P7 (24 mm) dan zona hambat terendah pada perlakuan P2 (14,49 mm), kombinasi ekstrak lebih meningkatkan zona hambat dibandingkan ekstrak tunggal. Kata kunci: Antibakteri, Daun miana, Daun sawo, Daun pare, Salmonella typhi Salmonella typhi is a bacterium that can infect the intestines and cause typhoid fever. The research objective was to determine the effect of the combination of miana, sapodilla and bitter melon extracts on S.typhi and the most effective combination in inhibiting the growth of S.typhi. The method used was diffusion agar-well which consisted of 8 treatments and 4 replications, namely the aquades control treatment (P0), miana extract (P1), sapodilla extract (P2), bitter melon extract (P3), a combination of miana leaf extract and sapodilla leaf (P4), a combination of miana leaf extract and bitter melon leaf (P5), a combination of sawo leaf extract and bitter melon leaf (P6), a combination of miana leaf extract, sapodilla leaf and bitter melon leaf extract (P7), each using a concentration of 25%. The results of the effectiveness test obtained the highest inhibition zone in treatment P7 (24 mm) and the lowest inhibition zone in treatment P2 (14.49 mm), the combination of extract increase the inhibition zone more than the single extract. Keywords: Antibacterial, Miana leaf, Bitter melon leaf, Sapodilla leaf, Salmonella typhi. |