JudulPENGAMATAN PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus Ostreatus) PADA FORMULASI MEDIA JERAMI JAGUNG DAN DEDAK PADI |
Nama: WIRDAH NINGSIH |
Tahun: 2021 |
Abstrak Penelitian ini perlu dilakukan karena mengandung karbohidrat yang terkandung pada formulasi jerami jagung dan dedak padi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur Pleurotus Ostreatus. Formulasi jerami jagung dan dedak padi sebagai media pertumbuhan mikroba, karena komposisi kedua formulasi tersebut dapat menjadi sumber nutrisi. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam, Tujuan penelitian : (1) Mengetahui pertumbuhan miselium jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) pada formulasi media jerami jagung dan dedak padi; (2) Mengetahui karakteristik pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) pada perlakuan jenis formulasi yang berbeda yakni jerami jagung dan dedak padi. Tahapan pengenceran menggunakan media PSA. Penelitian ini didesain dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari tujuh perlakuan dan tiga kali ulangan. Susunan perlakuan merupakan perbandingan antara serbuk jerami jagung : serbuk dedak padi yakni : P1 (serbuk jerami 100 % tanpa serbuk dedak padi), P2 ( 80% : 20% ), P3 ( 60% : 40% ), P4 ( 40% : 60%), P5 ( 20% : 80% ) P6 ( serbuk dedak padi 100 % tanpa serbuk jerami jagung), P7 ( serbuk gergaji 70 % : 20 % : 10 % kontrol positif). Hasil pengamatan perlakuan P1, P2, P3, P4, P5, P6 dan P7 menunjukan pertumbuhan baik bila dilihat dari hasil pengamatan pertumbuhan miselium. Pengamatan pertumbuhan periode waktu tiga hari pada medium semua perlakuan terlihat kecepatan tumbuh lebih baik. Adapun hasil perhitungan jumlah koloni yaitu pada cawan P1 sebanyak 7,4 x 1011 CFU/ml, P2 sebanyak 2,26 x 1011 CFU/ml, P3 sebanyak 8,3 x 1011 CFU/ml, P4 sebanyak 3,5 x 1011 CFU/ml, P5 sebanyak 5,06 x 1011 CFU/ml, P6 sebanyak 3, 46 x 1011 CFU/ml dan P7 sebanyak 3,33 x 10 11 CFU/ml. Kata kunci : jamur tiram putih, jerami jagung, dedak padi. |