ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPERBANDINGAN EKSTRAKSI AKAR KUCING (Acalypha Indica L.) DENGAN EKSTRAK ETANOL 96?N EKSTRAK AKUADES TERHADAP PERTUMBUHAN EPEC DAN Candida Albicans |
| Nama: YUYUN JANNATUL ZAHRA |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak Akar kucing (Acalypha indica L.) dijadikan sebagai objek penelitian dan dilakukan ekstraksi yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak etanol 96?n akuades terhadap bakteri EPEC (Enterophatogenic Escherichia coli) dan jamur Candida albicans. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel tumbuhan adalah metode purposive sampling. Ekstraksi senyawa aktif menggunakan metode maserasi. Pengujian potensi antimikroba menggunakan metode difusi-agar dengan menggunakan dua jenis mikroba patogen bakteri EPEC dan jamur Candida albicans. Pada setiap paper disk diberi masing-masing 50 µL isolat bakteri, diinkubasi pada suhu 37 0C selama 24 jam dan dilanjutkan sampai 48 jam. Parameter yang diamati yaitu zona bening yang terbentuk di sekeliling paper disk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan akar kucing (A. indica L.) mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri EPEC dan jamur C. albicans. Pelarut yang baik untuk menyari senyawa aktif yang terkandung di dalam tumbuhan akar kucing (A. indica L.) adalah akuades. Perlakuan ekstrak akuades dengan konsentrasi 100% memiliki zona hambat yang terluas diantara perlakuan yang lain, yakni 6,8 mm terhadap pertumbuhan bakteri EPEC dan ekstrak etanol dengan konsentrasi 100% yakni 3,8 mm terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Kata kunci: Acalypha indica L., zona hambat, antimikroba. The root of the cat (Acalypha indica L.) was used as the object of research and extraction was carried out to determine the antimicrobial activity of 96% ethanol extract and distilled water against EPEC (Enterophatogenic Escherichia coli) bacteria and the fungus Candida albicans. The method used for plant sampling is purposive sampling method. Extraction of active compounds using maceration method. The antimicrobial potency test used the agar-diffusion method using two types of microbial pathogens, namely the bacteria EPEC and the fungus Candida albicans. Each paper disk was given 50 µL of bacterial isolate, incubated at 37 0C for 24 hours and continued for 48 hours. The observed parameter is the clear zone formed around the paper disk. The results showed that cat root (A. indica L.) contains compounds that can inhibit the growth of EPEC bacteria and the fungus C. albicans. A good solvent to extract the active compounds contained in the cat root plant (A. indica L.) is distilled water. Treatment with aquadest extract with a concentration of 100% had the widest inhibition zone among other treatments, namely 6.8 mm against the growth of EPEC bacteria and ethanol extract with a concentration of 100% which was 3.8 mm against the growth of the fungus Candida albicans. key words : Acalypha indica L. zone of inhibition, antimicrobial |