JudulKajian Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Bungku Di Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. |
Nama: ASRUN |
Tahun: 2021 |
Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang “Kajian etnobotani tumbuhan obat pada masyarakat suku BungkudidesaSakitakecamatan Bungku Tengah kabupaten Morowali Sulawesi Tengah”.Penelitian dilakukan dari bulan Maret hingga April 2020 yang bertujuan untuk mengetahui Jenis-jenis tumbuhan obat, persentase bagian tumbuhan obat, persentase habitus, carapenggunaan tumbuhan obat, jenis-jenis penyakit yang dapat disembuhkandenganmenggunakan tumbuhan obat pada masyarakat Suku Bungku dilokasi penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakangabungan metode penelitian kualitatifdan penelitian kuantitatif. Hasilnyamenunjukkan terdapat 37 jenis tumbuhan dari 26 famili yang digunakansebagai obat tradisional oleh suku Bungku. Cara pengolahanya yaitu dengancara direbus, ditumbuk, dikonsumsi langsung, diperas, dioles,dan dikunyah.Organ-organ tumbuhan obat tradisional yang dimanfaatkanadalah daun,batang, kulit batang, buah, dan rimpang. Persentase bagian tumbuhan yangpaling tinggi digunakan adalahdaun sebesar 51%. Persentase tumbuhanyangpenggunaandanpengetahuanyapalingtinggiyaituTofu-Tofu(Cheilocostus speciosus (J.Koenig) C.D.Specht) sebesar 100?n palingrendahadalahBenalu(MacrosolenCochinchinensis(Lour)VanTieng)hanyasebesar16% KataKunci:Tumbuhanobat,etnobotani, sukuBungku,desa Sakita |