JudulETNOBOTANI MASYARAKAT SUKU BALANTAK DI DESA POROAN KECAMATAN LAMALA KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: ANNA MARIA SANTI. L |
Tahun: 2021 |
Abstrak Penelitian yang berjudul “Etnobotani Masyarakat Suku Balantak di Desa Poroan Kecamatan Lamala Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah” telah dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2020. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari pada masyarakat Suku Balantak, baik dalam bidang pangan, pengobatan, ritual adat/magis, bahan bangunan dan pemanfaatan lainnya. Penelitian ini dilakukan secara survey melalui wawancara pada masyarakat menggunakan kuisioner. Jumlah responden ditentukan berdasarkan rumus Slovin, didapatkan sebanyak 51 responden. Hasil penelitian menunjukkan tercatat 88 jenis tumbuhan dari 46 famili dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Balantak dalam kehidupan sehari-hari, 36 diantaranya dimanfaatkan sebagai bahan makanan, 38 jenis sebagai obat-obatan, 7 jenis sebagai bahan bangunan, 4 jenis sebagai ritual adat/magis dan 5 jenis sebagai pemanfaatan lainnya. Tumbuhan yang memiliki nilai ICS tertinggi adalah “Sole” (Zea mays L) dengan nilai 71. Kata kunci: Etnobotani, ICS (Index of Cultural Significance), Pemanfaatan tumbuhan, Suku Balantak |