JudulPengaruh Ekstrak Etanol Daun "Tanganga"(Sterxulia Oblongata) R. Brown Terhadap Fungsi Hati Tikus Putih |
Nama: NURFITRIA OKTAVIA |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Daun “tanganga” (Sterculia oblongata R. Brown) telah lama digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Namun demikian kelebihan dosis yang diberikan akan menimbulkan efek toksik dan kerusakan organ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis ekstrak daun “tanganga” terhadap fungsi hati tikus. Tikus diberi ekstrak daun “tanganga” dengan dosis 25, 125, dan 250 mg/kg berat badan selama 14 hari secara oral. Sebagai kontrol positif tikus diberi air dan sebagai kontrol negatif tikus diberi 0,2 ml ethanol 96%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun “tanganga” dengan dosis 25, 125, dan 250 mg/kg berat badan menyebabkan gangguan fungsi hati tikus berupa penurunan aktivitas enzim aspartat aminotransferase (AST) dan peningkatan aktivitas enzim alanin aminotransferase (ALT) serta kerusakan morfologi pada hati. Semakin tinggi ekstrak daun “tanganga” yang diberikan semakin meningkatkan aktivitas enzim ALT, akan tetapi tidak berbeda nyata terhadap aktivitas enzim AST. Kerusakan fungsi dan morfologi hati tikus ini menyebabkan perubahan perilaku dan penurunan pertambahan berat badan. Kata kunci: Ekstrak daun, Sterculia oblongata R. Brown, AST, ALT, Hati. |