JudulAnalisa Profil Prorein Beberapa Clone Kakao (Theobroma Cacao L.) Pada Kondisi Sehat Dan Terserang Penyakit Phytophthora Sp. |
Nama: INA YALUSI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Proteomik merupakan kajian molekuler terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen dalam sel, terutama mengenai struktur dan fungsinya. Studi proteomik telah mengalami perkembangan baik untuk identifikasi, karakterisasi dan menghitung tingkat ekspresi protein oleh sel atau jaringan hewan maupun tanaman. Salah satu cara analisa protein daun kakao dari klon kakao lokal, S2 (Sulawesi 2), dan MO1 adalah dengan metode SDS-PAGE. Hasil analisa protein yang didapatkan dilihat dari ada tidaknya protein terekspresi dan berat molekul dari masing-masing klon yang dilihat pada gel yang diekpresikan dari masing-masing klon. Hasil analisa dari tiga klon kakao yang memiliki protein terekspresi yang berbeda. klon lokal mengekspresikan 8 pita pada kondisi sehat dan pada kondisi terserang Phytophthora sp. terdapat 3 pita terekspresi. Klon S2 mengekspresikan 9 pita pada kondisi sehat dan pada kondisi terserang Phytophthora sp. terdapat 4 pita yang terekspresi serta klon MO1 mengekspresikan 7 pita pada kondisi sehat dan pada kondisi terserang Phytophthora sp. terdapat 4 pita yang terekspresi. Protein terekspresi dipengaruhi oleh serangan jamur Phytophthora sp., beberapa protein yang ada pada kondisi sehat tidak diekspresikan pada kondisi terserang patogen dan beberapa protein diekspresikan hanya pada saat terinfeksi jamur Phytophthora sp. |