JudulPENERAPAN PUPUK ORGANIK CAIR (Bahan Aktif Aspergillus Sp.) BERBAHAN DASAR LIMBAH CAIR TEMPE DAN AIR KELAPA PADA TANAMAN Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir.). |
Nama: Miranty Sirappa |
Tahun: 2019 |
Abstrak Pupuk organik cair adalah pupuk yang diproduksi dari bahan-bahan organik, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan limbah organik manusia yang telah diolah, dapat berbentuk padat atau cair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pupuk organik limbah cair tempe dapat diterapkan pada tumbuhan kangkung darat (yang berbahan aktif Aspergillus sp.) dan bertujuan untuk mengetahui perbedaan pupuk organik limbah cair tempe dan air kelapa yang dapat menunjukkan pertumbuhan yang baik pada tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.) Penelitian ini dirancang dalam rancangan acak lengkap dengan enam perlakuan dan lima ulangan, kemudian memberikan kontrol positif menggunakan pupuk NPK. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan tertinggi pada tanaman kangkung darat yaitu P4 (27,34 cm), dengan jumlah daun P4 (14,90 helai), dan untuk berat kering akar P4 (1,61 g). Untuk berat tajuk segar P1 (8,47 g), dengan berat biomassa yaitu P1 (6,02 g), dengan berat tajuk segar P1 (8,47 g), dengan berat segar daun P1 (4,66 g), dan berat segar akar yaitu P1 (5,72 g). untuk berat daun yaitu kering P6 (2,07 g). Dan untuk panjang akar yaitu P2 (27,10 cm). |