JudulPENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI DAN KETERSEDIAAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT ( Capsicum Frutescens L.) |
Nama: AJIS |
Tahun: 2019 |
Abstrak Intensitas cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai, disisi lain intensitas cahaya matahari yang tinggi akan menyebabkan tingginya evapotranspirasiyang dapat menyebabkan tanaman kekurangan air. Tujuan dari penelitian ini adalah penelitian pengaruh perbedaan intensitas cahaya matahari dan ketersediaan air dalam tanah terhadap pertumbuhan tanaman cabai. Penelitian dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua factor: factor pertama adalah intensitas cahaya matahari yang terdiri dari 100% (4287 lux) dan 50% (2858 lux) intensitas cahaya matahari masuk ke dalam rumah kaca dan factor kedua adalah kadar air tanah yang terdiri dari 75, 50 dan 25 % kapasitas lapang. Hasil penelitian menunjukkan penyinaran dengan intensitas cahaya matahari 100% lebih meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai dibandingkan pada penyinaran 50% intensitas cahaya matahari pada setiap tingkatan kadar air. Ketersediaan air dalam tanah tidak ada pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman hal ini mungkin disebabkan oleh lama tanaman mendapatkan penyinaran yang relative pendek. |