JudulFRAKSINASI SENYAWA ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK BAWANG MERAH KHAS PALU (Allium Ascalonicum Var. Aggregatum L.) |
Nama: HERMIYANTI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang Fraksinasi Senyawa Antioksidan dari Ekstrak Bawang Merah Khas Palu (Aliium ascalonicum Var. Aggregatum L.) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fraksi mana yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi/nilai IC50 terendah, kadar total flavonoid dan fenolik total tertinggi dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode maserasi dan fraksinasi dengan menggunakan pelarut etanol 96?n di fraksinasi dengan menggunakan pelarut n-heksan dan etil asetat. Fraksi dari masing- masing pelarut di uji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH, flavonoid total dengan menggunakan standar kuersetin, dan total fenolik dengan menggunakan standar asam galat. Hasil penelitian menyatakan bahwa nilai IC50 pada ekstrak fraksi n-heksan, etil asetat, sisa etanol, dan etanol total secara berturut-turut yaitu 214,24 ppm, 33,068 ppm, 230,44 ppm, 206,26 ppm dan sebagai pembanding digunakan Vit C diperoleh IC50 7,353 ppm. Sedangkan untuk nilai total flavonoid pada fraksi yang sama secara berturut-turut 0,371 ppm, 24,500 ppm, 0,436 ppm, 1,102 ppm dan untuk total fenolik secara berturut-turut 7,286 ppm, 196,429 ppm, 10,857 ppm, 29,143 ppm. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari aktivitas antioksidan, flavonoid total dan total fenolik yang terbaik atau yang paling tinggi adalah pada pelarut yang bersifat semi polar (fraksi etil asetat) dibandingkan dengan fraksi lainnya. Kata Kunci : Fraksinasi, Bawang Merah Khas Palu, Antioksidan, Spektrofotometer UV-Vis |