JudulKadar Flavonoid,Tanin,dan Alkaloid Serta Aktivitas Antioksidan Daun Tanaman Kelor (Moringa Oleifera L) Di Desa Baiya Kecamatan Tawaeli |
Nama: RAHMATIA PUTRI |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Telah dilakukan penelitian mengenai pengujian kadar flavonoid, tannin, alkaloid serta aktivitas antioksidan daun tanaman kelor di desa Baiya, Kecamatan Tawaeli. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menentukan berapa kadar flavonoid, alkaloid dan tanin pada tanaman daun kelor dan untuk menentukan berapa aktivitas antioksidan pada ekstrak tanaman daun kelor di desa Baiya Kecamatan Tawaeli. Ektraksi daun tanaman kelor menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% untuk mendapatkan filtrat. Filtrat yang diperoleh dipekatkan menggunakan rotary evaporator hingga diperoleh ekstrak pekat. Ekstrak yang diperoleh diuji kualitatif dengan uji Flavonoid, Alkaloid, dan Tanin dengan menggunakan pereaksi yang sesuai dengan parameter uji. Uji Kuantitatif menggunakan metode Spektrofotometri UV-Visible. Untuk flavonoid menggunakan parameter uji total flavonoid ekuivalen kuersetin, alkaloid menggunakan parameter uji total alkaloid ekuivalen kafein, dan tanin menggunakan parameter uji total tanin ekuivalen asam tanat. Pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-difenil- pikrilhidrazil) dengan panjang gelombang 517 nm. Hasil uji kualitatif menunjukkan daun tanaman kelor positif mengandung flavonoid ditandai dengan terbentuknya warna kuning jingga, alkaloid ditandai dengan adanya endapan orange, dan tanin ditandai dengan warna hitam. Hasil uji kuantitatif, yaitu kadar flavonoid sebesar 63,96 mgQE/g, tannin sebesar 77,54 mgTAE/g, alkaloid sebesar 27,004 mgKE/g ekstrak, serta hasil uji aktivitas antioksidan menghasilkan IC50 11,82 µg/ml. Kata kunci : daun kelor, antioksidan, tannin, flavonoid, alkaloid. |