JudulHIDROLISIS SELULOSA LIMBAH PELEPAH SALAK (Salacca Zalacca) MENJADI GLUKOSA |
Nama: HABIBAH |
Tahun: 2022 |
Abstrak Limbah pelepah salak memiliki potensi untuk dihidrolisis menjadi glukosa karena memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa konsentrasi H2SO4 yang dibutuhkan untuk menghidrolisis selulosa menjadi glukosa dengan konsentrasi tertinggi dan untuk mengetahui suhu serta waktu hidrolisis yang diperlukan untuk menghasilkan glukosa tertinggi. Penelitian ini didesain dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas tiga variabel bebas yaitu konsentrasi H2SO4 (1M, 2M, 3M), Suhu (50°C, 70°C, 90°C) dan waktu hidrolisis (30, 60, 90 menit). Dengan satu variabel terikat yaitu konsentrasi glukosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi H2SO4 1M menghasilkan konsentrasi glukosa tertinggi yaitu sebesar 38,04 ppm. Suhu 90°C menhasilkan konsentrasi glukosa tertinggi yaitu sebesar 48,71 ppm dan waktu hidrolisis 90 menit menghasilkan konsentrasi glukosa tertinggi yaitu sebesar 54,88 ppm. Kata Kunci: Limbah Pelepah Salak (Salacca zalacca), Selulosa, Hidrolisis, Glukosa. |