JudulPembuatan Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Dengan Penambahan Virgin Coconut Oil (VCO) |
Nama: INDAH FEBRIANA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Abstrak Penggunaan tabir surya merupakan upaya awal perlindungan kulit dari paparan sinar matahari secara langsung. Daun kemangi (Ocimum sanctum L.) mempunyai kandungan flavonoid total dan fenolik total yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif alami untuk pembuatan krim tabir surya. Sediaan tabir surya dibuat dengan 4 formulasi dan 1 formulasi pembanding yang didasarkan pada variasi konsentrasi ekstrak etanol daun kemangi dengan penambahan VCO yaitu Formula 1 (1%), Formula 2 (2%), Formula 3 (3%), Formula 4 (4%) dan sebagai pembanding, formula 4% ekstrak etanol daun kemangi tanpa penambahan VCO. Rata-rata nilai SPF keempat formula krim F1,F2,F3 dan F4 berturut-turut adalah (4,99) proteksi sedang; (9,70) proteksi ekstra; (15,30) proteksi maksimal; (18,62) proteksi ultra, sedangkan untuk pembanding Formula 4?alah 12,24 proteksi maksimal. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar konsentrasi ekstrak etanol daun kemangi yang digunakan maka semakin besar pula nilai SPF yang dihasilkan. Jika dibandingkan antara krim Ekstrak Etanol Daun Kemangi dengan (penambahan VCO) dan krim ekstrak etanol (tanpa VCO) maka krim dengan VCO yang mempunyai nilai SPF yang lebih tinggi. Semua formula diuji karakteristik sifat fisik dan nilai SPF-nya. Uji homogenitas belum memenuhi standar karena sediaan krim tidak seluruhnya homogen sedangkan uji stabilitas fisik lainnya seperti uji viskositas, pemisahan fase dan pH telah memenuhi syarat mutu fisik sediaan krim sesuai SNI 16-4399-1996. Kata kunci: Daun kemangi; virgin coconut oil; nilai SPF; stabilitas fisik; tabir surya; krim. |