JudulDaun Kelor (Moringa Oleifera, Lam) Sebagai Biosorben Untuk Menurunkan Kadar Air, Bilangan Peroksida Dan Asam Lemak Bebas Minyak Goreng Bekas |
Nama: NURMIATI BAHUDIN |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penggunaan minyak goreng secara berulang dapat menurunkan kualitas minyak yang ditandai dengan meningkatnya kadar air, bilangan peroksida dan asam lemak bebas. Kandungan tersebut berdampak negative terhadap kesehatan dan kualitas makanan, serta berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan apabila minyak jelantah tidak ditangani dengan baik. Upaya pemurnian minyak bekas dengan biosorben alami menjadi alternative yang potensial, efisien dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas serbuk daun kelor (moringa oleifera, lam) sebagai biosorben untuk menurunkan kadar air, bilangan peroksida dan asam lemak bebas minyak goreng bekas. Serbuk daun kelor dibuat melalui proses pengeringan suhu rendah, penggilingan dan pengayakan, dengan variasi ukuran partikel biosorben (40, 70 dan 100 mesh) dan berat biosorben (150, 200 dan 250 gram). Hasil menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan terbaik terdapat pada ukuran partikel 100 mesh dan berat biosorben 250 gram yang mampu menurunkan kadar air menjadi 0,006%, bilangan peroksida 8,1 meq O_2/Kg dan kadar asam lemak bebas menjadi 0,119%. Nilai-nilai tersebut telah memenuhi standar mutu SNI 7709:2019. Berdasarkan hasil ini, serbuk daun kelor dapat menjadi solusi efektif dan ekonomis untuk regenerasi minyak goreng bekas. Kata kunci: Daun kelor, biosorben, minyak jelantah, kadar air, asam lemak bebas. |