Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKAJIAN ADSORPSI SIANIDA PADA LEMPUNG BENTONIT TERAKTIVASI H2SO4
Nama: MUHAMMAD AKBAR RIDHAWANSA
Tahun: 2020
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adsorben Lempung Bentonit Teraktivasi H2SO4 Optimum yang diinterkalasikan dengan Na+ dan hasilnya dikarakterisasi dengan XRD, XRF, dan, FTIR. Proses aktivasi dengan H2SO4 dan interkalasi dengan Na+ terhadap lempung bentonit dilakukan untuk menghilangkan pengotor yang menutup permukaan pori dan meningkatkan situs aktif bermuatan positif, sehingga dapat mengadsorpsi anion sianida dalam larutannya. Proses adsorpsi dilakukan melalui metode Batch, dan fenomenanya dianalisis melalui spektrofotometri UV-VIS dengan melibatkan reaksi larutan ninhidrin-sianida dan dilanjutkan dengan penentuan jumlah kapasitas dan efisiensi adsorpsi, serta karakterisasi adsorben dengan FTIR. Hasil spektrofotometri UV-VIS menunjukkan ?max sebesar 494 nm dengan warna hasil reaksi ninhidrin-sianida berupa merah, dan pembuatan kurva kalibrasi dari hasil pengukuran absorbansi dengan penggunaan ?max terhadap interaksi antara ninhidrin dan berbagai konsentrasi larutan standar sianida yang cukup encer yaitu 0,02, 0,04, 0,06, dan 0,08 ppm. Konsentrasi H2SO4 optimum adalah 1,5 M, dengan rata – rata kapasitas adsorpsi sebesar 0,0065 mg/g dan rata-rata efisiensi adsorpsi sebesar 74,8736 %. pH optimum sianida adalah 10,2, dengan rata-rata kapasitas adsorpsi sebesar 0,0091 mg/g dan rata-rata efisiensi adsorpsi sebesar 68,2536 %. Hasil analisis XRD menunjukkan perubahan derajat kristalinitas yang ditinjau dari pola difraktogram, pergeseran 2? dan penurunan basal spacing dengan indeks miller (dhkl) pada komponen mineral penyusun, serta sistem kristal berupa kubik, heksagonal, dan rombohedral berdasarkan sumbu, sudut, dan bidang simetri, serta proyeksi ortogonal tertentu. Hasil analisis FTIR menunjukkan vibrasi -OH, -CH2, -CO2, coupling H-OH/C-O, Si-O, SiO2, coupling Al-O/Si-O/Ca-O, Si-O-Al/Si-O-Fe oktahedral, dan Si-O-Si tetrahedral. Hasil analisis XRF menunjukkan penurunan kandungan (% w/w) dari SiO2, Fe2O3, CaO, TiO2, beserta pengotor lainnya dan peningkatan kandungan K2O terhadap keadaan sebelum terinterkalasi dan murni. Pada keadaan setelah adsorpsi sianida, vibrasi -OH bergeser ke kiri, dan intensitas C?N (2250 - 2425 cm-1) menurun akibat dari kompetisi asam-basa keras-lunak antara ion CO32- dalam adsorben terhadap adsorbat ion CN-, waktu kontak yang singkat, dan pH yang belum optimum. Pada keadaan pH optimum, vibrasi H-OH bergeser ke kiri, intensitas -OH menurun, sedangkan intensitas -CN meningkat. Kata Kunci : Bentonit, Adsorpsi, Sianida, Aktivasi, Spektrum.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up