JudulPENGARUH KONSENTRASI NaOH DAN (NH4)2SO4 TERHADAP JUMLAH KONSENTRAT PROTEIN DARI AMPAS KELAPA (Cocos Nucifera L.) |
Nama: HASDINDA |
Tahun: 2020 |
Abstrak Ampas kelapa merupakan produk limbah industri pengolahan minyak yang masih mengandung protein sebesar 18,20%. Protein tersebut dapat diolah menjadi konsentrat protein dan dimanfaatkan dalam industri pangan dan pakan ternak. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan konsentrasi NaOH dan (NH4)2SO4 untuk dapat menghasilkan konsentrat protein dengan rendemen tertinggi dan kadar protein terbanyak. Protein dalam ampas kelapa diekstrak menggunakan NaOH dengan variasi konsentrasi 0; 0,2; 0,4; 0,6; 0,8 dan 1 M yang dilanjutkan dengan tahapan salting out menggunakan (NH4)2SO4 dengan variasi konsentasi 55%, 60?n 65%. Kandungan protein kasar ditentukan dengan metode kjeldahl. Hasil penelitian menunjukkan kadar protein kasar tertinggi pada konsentrat protein ampas kelapa 74,63% yang diperoleh pada konsentrasi NaOH 0,2M dengan rendemen 33,73?n kadar protein kasar tertinggi adalah 75,62% yang diperoleh pada konsentrasi (NH4)2SO4 60?ngan rendemen 33,82%. Kata Kunci: Ampas Kelapa, Konsentrat Protein, Metode Kjeldahl |